Ketika Lelaki juga Perlu ?Mempercantik? Diri
Produk perawatan tubuh selama ini selalu identik dengan wanita. Terlihat dari iklan produk perawatan tubuh yang kebanyakan didominasi oleh kaum hawa, kecuali untuk produk penata rambut (hairstyling) yang sudah lama menggunakan pria sebagai role modelnya. Kesan maskulin yang melekat pada pria seolah-olah berbenturan dengan anggapan masyarakat yang mempersepsikan produk perawatan tubuh sebagai hal yang cenderung feminin. Padahal, pada dasarnya tubuh manusia memerlukan perawatan yang sama, baik pada pria maupun wanita. Sehingga anggapan bahwa sebagian besar produk perawatan tubuh adalah untuk wanita tentu keliru.
Kenyataannya kini produk perawatan tubuh yang khusus untuk pria sudah mulai berkembang di Indonesia. Data dari Kantar Worldpanel Indonesia menunjukkan bahwa terlihat trend positif dari produk perawatan tubuh khusus pria di Indonesia. Jumlah pembelian produk ini di rumah tangga di daerah urban Indonesia meningkat sebesar 43% pada tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan total produk perawatan tubuh (tidak termasuk produk untuk bayi) yang jumlah pembeliannya naik sebesar 15%.
Jumlah rumah tangga yang membeli produk perawatan tubuh khusus pria pun meningkat sebanyak 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar konsumen segmen pria ini adalah rumah tangga kelas atas, hampir 75% dari mereka pernah membeli produk khusus pria selama 1 tahun terakhir. Bisa dimaklumi, karena harga rata-rata produk jenis ini lebih mahal hampir empat kali lipat dibandingkan produk perawatan tubuh lain yang tidak mengkhusus (unisex). Kendati demikian, pengeluaran mereka terhadap produk khusus pria ini meningkat sebesar 13%. Hal ini menunjukkan, keinginan untuk membeli produk khusus pria ini tetap ada dan meningkat meskipun harganya jauh lebih mahal.
Namun, dari sekian banyak produk perawatan tubuh, hanya beberapa produk yang berhasil diinvasi oleh segmen khusus pria. Produk terbesar adalah Deodoran, dimana 30% dari total produk yang dibeli konsumen adalah produk khusus pria, dilanjutkan oleh pembersih wajah (16%), sabun cair (5%), dan sampo (2%). Padahal, masih ada beberapa kategori yang potensial yang bisa dimasuki oleh segmen khusus pria, seperti sabun batang, body lotion, dan pelembab wajah. Khusus untuk sabun batang, kategori ini merupakan salah satu kategori yang sangat penting karena 26% dari total pembelian produk perawatan tubuh berasal dari kategori ini. Begitu pula dengan sampo, angka 2% masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan kontribusi kategori ini ke total produk perawatan tubuh yang mencapai 27%.
Produk khusus pria memang masih dalam tahap perkembangan dalam menjadi salah satu trend tetap di rumah tangga di Indonesia. Namun, dengan trend yang terlihat saat ini, pencapaian itu akan segera terjadi. Terlihat dari maraknya beberapa brand raksasa dalam menginvasi kategori perawatan tubuh dengan produk khusus pria. Selain itu, perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial seperti Facebook dan Twitter seakan mengharuskan masyarakat, baik pria maupun wanita, untuk lebih memperhatikan penampilannya. Karena semua orang kini bisa melihat dan menilai orang hanya dari halaman media sosial yang mereka miliki. Jadi, tentu tidak ada alasan lagi untuk menganggap bahwa produk perawatan tubuh hanyalah untuk wanita, bukan?